Faedah Puasa

Ketahuilah wahai saudaraku seislam bahwa Alloh mewajibkan kepada kita puasa sebagai peribadatan kepada-Nya, dan puasa memiliki sejumlah faidah, diantaranya :
  1. Firman Alloh Taala:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (QS Al-Baqoroh: 183)
Anda benar-benar akan mendapatkan derajat ketakwaan  kepada Alloh dengan berpuasa.
  1. Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda:
الصِّيَامُ جُنَّةٌ
Puasa itu perisai” (Muttafaq Alaihi)
Perisai yaitu penghalang dari perbuatan keji dan dosa termasuk juga penghalang neraka.
  1. Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda:
مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كاَنَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ ، غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا
”Barangsiapa yang memberi buka kepada orang yang berpuasa, maka baginya pahala sebagaimana pahala orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikitpun.” (Shahih, HR Tirmidzi)
  1. Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda :
عُمْرَةٌ فِيْ وَمَضَانِ تَعْدِلُ حَجَّة
”Umroh di bulan Ramadhan sepadan dengan haji.” (Muttafaq alaihi)
  1. Para perokok dapat mengambil manfaat di dalam puasanya untuk meninggalkan rokok yang notabene merupakan penyebab kanker dan gangguan kesehatan. Ia akan berusaha mencoba untuk meninggalkan rokok pada malam hari sebagaimana ia tinggalkan pada pagi harinya.
  2. Puasa akan mengistirahatkan alat pencernaan dan lambung dari kepayahan yang kerjanya saling berkorelasi, menggelontorkan ampas-ampas yang tersisa dan menguatkan fisik. Puasa juga bermanfaat untuk berbagai macam penyakit. Selain itu, puasa akan mengistirahatkan para perokok dari meng-hisap rokok yang diharamkan secara syari dan membantunya untuk meninggalkannya.
  3. Puasa itu mendidik jiwa dan membiasakannya untuk senantiasa di atas kebenaran, ke-disiplinan, ketaatan, kesabaran dan ke-ikhlasan serta menguatkan keinginan.
  4. Seorang yang berpuasa akan merasakan adanya kesetaraan diantara saudara-saudaranya yang berpuasa, yang mana ia berpuasa dan berbuka bersamaan dengan mereka sehingga ia merasakan kesatuan seluruh umat Islam.
  5. Seorang yang berpuasa akan berempati dengan merasakan lapar sehingga ia akan menolong saudara-saudaranya yang meng-alami kelaparan dan membutuhkan, serta ia akan mensedekahkan hartanya kepada orang-orang fakir miskin.
  6. Apabila seorang yang berpuasa menahan diri dari perkara yang halal dengan mengharap keridhaan Alloh Taala, maka lebih utama lagi baginya dirinya untuk menahan diri dari perkara yang haram.
  7. Amanah dan Muroqobatullah (merasa diawasi Alloh): Ketika seorang yang berpuasa me-ninggalkan perkara yang dapat membatalkan puasanya, ia sadar bahwa Alloh Taala sedang mengawasi dirinya, sehingga ia menjaga amanahnya di dalam interaksinya dengan manusia, serta ia merasa takut kepada Alloh Taala baik di saat sendiri maupun dihadapan orang ramai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon saran dan masukan dari pembaca